LEX SUN COMPETITION

Selasa, 15 September 2015

SEJARAH LEX SCIENTIA FH UNNES

Sejak tahun 2007, seiring dengan berdirinya Fakultas Hukum sebagai sebuah fakultas yang mandiri, maka pada awal tahun 2008 untuk kali pertamanya lembaga kemahasiswaan dibentuk oleh pihak birokrasi kampus. Mulai dari BEM, DPM dan Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti UKM Pramuka, Kerohanian, Kewirausahaan, Penerbitan, Paduan Suara dan UKM Fiat Justisia. Kemudian dalam perkembangannya UKM Kerohanian menjadi dua, Kerohanian Islam dan UKM Kerohanian Kristen dan UKM Fiat Justisia menjadi UKM di tingkat universitas.
Melihat dinamika tersebut dan potensi yang ada pada mahasiswa, serta belum ada wadah UKM yang mewadahi kegiatan kami dalam mengembangkan ilmiah, tulis menulis, dan penelitian, kami berusaha membentuk komunitas dalam skala kecil yang menampung semua ide-ide kreatif mahasiswa dan saling mendukung untuk berprestasi. Tapi usaha-usaha yang telah dilakukan nampaknya belum cukup untuk memberikan manfaat yang lebih luas lagi, maka kami bermaksud untuk mengajukan sebuah wadah forum keilmiahan yang legal di tingkat fakultas hukum.

Sikap-sikap intelektual mahasiswa terus berkembang dengan dukungan dari kampus itu sendiri. Kampus dianggap sebagai laboratorium kehidupan yang diharapkan menghasilkan karya-karya yang berdayaguna bagi masyarakat. Terbukti dengan berbagai raihan prestasi oleh mahasiswa baik di tinkgat regional maupun nasional. Bahkan hingga saat ini, intelektualitas kampus menjadi indikator penting bagi hidup matinya kampus sebagai wadah pendidikan tinggi. Dan kami pun terus ada bersama mahasiswa dalam dinamikanya yang progresif untuk lebih banyak lagi berkontribusi dan berkarya bersama Fakultas Hukum Unnes tercinta.

Berdirinya Forum Keilmiahan Mahasiswa
Hingga kemudian pada akhirnya, forum-forum yang telah diselenggarakan selama ini baik di dalam maupun di luar kampus memberikan dorongan untuk berbuat lebih, yaitu mendirikan Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Penelitian dan Keilmiahan di Fakultas Hukum Unnes. Kehendak bersama ini juga dibakar oleh semangat dimana fakultas hukum di luar Unnes sudah memiliki lembaga resmi seperti forum kajian penelitian hukum (FKPH) yang secara strukturan masuk ke dalam keanggotaan Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia (IPMHI), atas dorongan dari FKPH Universitas Brawijaya kala itu (tahun 2010), FH Unnes segera merintisnya melalui forum-forum kecil.
Tidak hanya itu, forum keilmihan FH Unnes kemudian masuk ke dalam Forum Ilmiah Mahasiswa Unnes (FIMU), Komunitas Ilmiah Nusantara (Komilnus) yang berada struktural dibawah UKM Penelitian UNNES. Melalui FIMU itulah kemudian forum keilmiahan FH mendapat dukungan penuh dari lembaga-lembaga keilmiahan lainnya se-Unnes. Kemudian pada tahun 2010 dimana ada program tahunan dari DIKTI, yaitu PKM, maka bersama FIMU dan lembaga keilmiahan se-Unnes mengadakan sosialisasi pembuatan PKM. Dari sanalah kemudian ada nama “Legal Opinion” sebagai sebuah nama yang dikenal untuk mengidentifikasi forum keilmiahan FH Unnes.
Dengan berjalannya waktu, ternyata banyak prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa-mahasiswa hukum dalam bidang keilmiahan. Tapi dengan belum adanya lembaga keilmiahan yang resmi, prestasi-prestasi dan potensi-potensi mahasiswa tersebut menguap begitu saja tanpa adanya tindakan yang jelas dari pihak dekanat. Sehingga banyak prestasi yang tidak ditindaklanjuti dengan baik. Maka kemudian, mulailah Legal Opinion menginventarisir prestasi mahasiswa dan juga mahasiswa yang berkonsetrasi dalam bidang keilmiahan dan tulis menulis hingga kemudian pada Maret 2011 muncullah nama “Lex Scientia” sebagai pengganti nama Legal Opinion untuk mewakili nama lembaga keilmiahan yang lebih mapan dan bervisi ke depan.
Pertengahan Agustus 2011 pun dimulailah perencanaan lembaga yang lebih matang. Pada bulan ini pula diadakan rapat perdana yang mempertemukan perwakilan mahasiswa hukum angkatan 2007, 2008, 2009, dan 2010 untuk membahas lembaga keilmiahan di FH Unnes. Yang kemudian berlanjut pada bulan September 2011 yang disepakati bersama nama Lex Scientia dan membahas alat kelengkapan organisasi.
Pada tanggal 1 Oktober 2011 Lex Scientia mengadakan workshop PKM pertama kalinya dan pada tanggal itu pula Lex Scientia dikenalkan pada mahasiswa Fakultas Hukum. Maka 1 Oktober 2011 adalah tanggal bersejarah dalam perkembangan perjuangan Lex Scientia, dan pada tanggal inilah kelahiran Lex Scientia secara resmi

Senin, 07 September 2015

LSC



Download Formulir : klik disini
Panduan dan Tanggal Penting : klik disini
undangan : Klik disini

Kompetisi Essay Nasional ini merupakan rangkaian acara November Justicia yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang. Penyelenggara kompetisi essay ini adalah Lex Scientia yang merupakan unit kegiatan mahasiswa penulisan dan penelitian hukum yang ada dalam lingkungan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang.
Kompetisi essay ini merupakan lomba menulis karya ilmiah yang bertemakan Kebangkitan Indonesia Sebagai Negara Maritim yang dikaji menurut pandangan mahasiswa dilihat dari segala aspek disiplin ilmu yang diambil. Lomba ini ditujukan bagi mahasiswa S1 atau D3 diseluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia termasuk mahasiswa Universitas Negeri Semarang, dan setiap Perguruan Tinggi berhak mengirimkan lebih dari satu tim dan tidak ada batasan mengenai jumlah maksimal delegasi dari setiap Perguruan Tinggi.
Peserta essay ini adalah individu atau perorangan yang akan memberikan pandangan mengenai makna Kebangkitan Indonesia Sebagai Negara Maritim dalam setiap sisi kehidupan dan pandangan dari setiap disiplin ilmu yang ada serta keterkaitan kaidah hukum dengan kehidupan sehari-hari. Tema dari kompetisi essay ini adalah “Kebangkitan Indonesia Sebagai Negara Maritim” dimana pandangan tersebut bersifat orisinil dan belum pernah atau tidak sedang diikutkan dalam lomba karya tulis lain.

Seluruh peserta akan diberikan jangka waktu untuk mengerjakan essay tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh panitia yang kemudian akan diseleksi oleh dewan juri. Dari penyeleksian tersebut akan dipilih 20 (duapuluh) karya terbaik yang berhak masuk ke babak final dan akan mempresentasikan karya tersebut di Universitas Negeri Semarang pada tanggal 8 November 2015. Kemudian dewan juri akan memilih 3 (tiga) karya terbaik dan ditentukan sebagai juara I, II, dan III dengan kriteria penilaian hasil essay dan presentasi.