LEX SUN COMPETITION

Kamis, 12 November 2015

SELAMAT KEPADA PARA PEMENANG LEX SUN COMPETITION 2015

SELAMAT KEPADA PARA PEMENANG LEX SUN COMPETITION 2015


 setelah melalui proses panjang mulai dari seleksi naskah dari 167 mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Kemudian melalui proses seleksi yang ketat, terseleksi 20 karya terbaik. Karya terbaik tersebut berasal dari Universitas Jember, Universitas Gajah Mada, Univeritas Brawijaya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Negeri Padang, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Islam Indonesia, Universitas Hasanudin Makasar, Universitas Bangka Belitung, Universitas Negeri Mataram, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Medan, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Makasar, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Sumatera Utara. kemudian 20 besar finalis tersebut mengikuti seleksi presentasi naskah di Fakultas Hukum UNNES untuk memperebutkan juara 1,2 dan 3.
 dan pada akhirnya  Essay Tingkat Nasional Lex Sun Competition tahun 2015 ini, Juara 1 diraih oleh Harun Ismail dari Universitas Jember, Juara 2 diraih oleh Dianisa Rizkika dari Institut Teknologi Bandung, serta Muhammad Mufli dari Universitas Brawijaya Malang memperoleh juara 3.

Kamis, 29 Oktober 2015

REVISI 20 BESAR FINALIS LSC 2015



REVISI 20 BESAR FINALIS LEX SUN COMPETITION 2015



NO. URUT
JUDUL KARYA
NAMA

1.
KEBIJAKAN KELAUTAN DEMI INDONESIA DIMASA DEPAN
AISYAH SAFITRI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2.
KEBANGKITAN PEREKONOMIAN   MARITIM “SAATYNYA LAUT BICARA GARANG”
ANISA RAMITA YUDHA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
3.
AUTOMATIC INTRAGATED SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SYSTEM PADA SEKTOR MARITIM SEBAGAI AKSELERATOR TOL LAUT UNTUK MENSTIMULASI KONVERGENSI PEMBANGUNAN LINTAS SEKTORAL DAN LINTAS REGIONAL DI INDONESIA
ASMIRUDDIN SAFAR
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASAR
4.
UPAYA PENURUNAN BAHAYA MERKURI MELALUI TEKNOLOGI BUDIDAYA RUMPUT LAUT BERBASIS AIR KELAPA MENUJU KEBANGKITAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM
BAIQ REPIKA NURUL FURQON
UNIVERSITAS NEGERI MATARAM
5.
“OCEAN MART” STRATEGI PENGELOLAAN UMKM MASYARAKAT PESISIR UNTUK MENINGKATKAN VALUE ADDED PRODUCTS MENUJU INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
NANI PUSPITASARI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
6.
APLIKASI SMARTPHONE SOLUSI JITU UNTUK MELAYANI INDONESIA TINGKATKAN PRODUKTIFITAS SECARA INSTAN
DIANISA RIZKIKA

7.
PELAKSANAAN SISTEM ‘EDI” ELECTRONIC DATA ENTERCHANGE  DI PELABUHAN SEBAGAI ALTERNATIF PROSEDUR KEPABEANAN YANG “CEMARA” CEPAT, MURAH, AMAN DAN TRANSPARAN
FAISAL HIDAYATULLAH
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
8.
POTENSI LAUT DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
INTAN WIDYA LESTARI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
9.
APLIKASI GO BABEL “APLIKASI GUNA MEMAKSIMALKAN PARIWISATA BANGKA BELITUNG”
AGUS ELMANSYA
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
10.
MENJEMPUT TAKDIR MENJADI POROS MARITIM DUNIA
MAKMURI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
11.
“SENDANG BIRU SOUTH PARADISE COAST” : IMPLEMENTASI DESA EKOWISATA BAHARI KELAS DUNIA DI DESA SUMBER AGUNG KABUPATEN MALANG
MUHAMMAD MUFLI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
12.
MEMPERKUAT KOPERASI DAN PERUSAHAAN PANGAN DI BIDANG MARITIM MELALUI PROGRAM KEMITRAAN SEBAGAI ALTERNATIF MEMAKSIMALKAN POTENSI KEMARITIM N INDONESIA MENUJU KEBANGKITAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM DI ERA ASEAN ECONOMY COMMUNITY (AEC)
ALFIAN NURDIN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
13.
TEKNOLOGI PENGERINGAN ASIN (TIPIKA) BERBASIS ADMEGA 16 SEBAGAI KONTROL DAYA LISTRIK

HARUN ISMAIL

14.
PELATIHAN SURFING MC-1 (MENTAWAI CENTER INTERNATIONAL) SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PEMERINTAH UNTUK MENIKATKAN MINAT WARGA MANCANEGARA UNTUK BERKUNJUNG KE INDONESIA
ILHAM RIDHHO SAPUTRA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
15.
MR. CHAD (MARITIME CHARACTER CARD) PERMAINAN INTERAKTIF DAN EDUKATIF MEMBENTUK KARAKTER MARITIM PADA GENERASI MUDA INDONESIA NEGARA MARITIM
MUHAMMAD RISZKY
UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR
16.
PERENCANAAN INOVASI TEKNOLOGI KAPAL SILUMAN AUTONOMOUS UNTUK MENJAGA WILAYAH MARITIM INDONESIA IMPLEMENTASI BLUE ECONOMY MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH IKAN SEBAGAI PUPUK CAIR ORGANIK
RINDAN TAUFIQ
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER SURABAYA
17.
MEMBANGKITKAN BUDAYA MARITIM INDONESIA      MELALUI REVITALISASI POLA KOMUNIKASI MUSEUM MARITIM
ABDULLAH FAQIH

18.
LAUT INDONESIA MENYIMPAN SEJUTA ENERGI  “PERHITUNGAN ENERGI PERAIRAN MAKASAR DENGAN ALAT MRC1000”
DEVI MEITIA SHOLEHA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
19.
STRATEGI PENUTUPAN AKSES PIHAK ASING TERHADAP
PENANGKAPAN IKAN DI ZEEI MELALUI SELECTIVE POLICY
FATCHUR ROCHMAN
UNIVERSITAS JEMBER
20.
IMPLEMENTASI PROGRAM AKUAKULTUR
MENUJU KEBANGKITAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM
ARIFAH INDAH SETYORINI
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA











































































































































































































KETENTUAN FINALIS

1.     Finalis LEX  SUN  COMPETITION ialah peserta yang lolos seleksi naskah dan melakukan pendaftaran ulang untuk mempresentasikan naskah essay.
2.      Pendaftaran ulang dilakukan dengan melakukan konfirmasi ke Contact Person panitia 085712492699   (Rahayu Setyorini).
3.      Konfirmasi keikutsertaan ke panitia paling lambat tanggal 30 November 2015.
4.      Peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran ulang dan akomodasi maksimal tanggal 2 November 2015. Biaya pendaftaran ulang sebesar Rp 600.000,00 untuk tiap peserta yang ditransfer ke rekening  Bank BNI No. Rekening 0344863943 a.n Alifa Nurrojaba.
5.      Setelah melakukan  transfer, finalis diwajibkan mengirimkan foto atau scan bukti pembayaran ke email : lexscientiafh@gmail.com dan melakukan konfirmasi lanjutan kepada panitia dengan mengirimkan format sms: Nama_Universitas_Judul kirim ke No: 085712492699   (Rahayu Setyorini)  dan menyimpan tanda bukti pembayarannya.
6.      Finalis diharuskan melakukan Konfirmasi lokasi penjemputan atau kedatangan di Kota Semarang dilakukan melalui nomor 081 949 890 554 (Bagas Bilowo N).
7.      Finalis harus membuat presentasi dalam bentuk .ppt atau. pptx. Softfile materi presentasi wajib diserahkan kepada panitia pada saat Technical Meeting




Selasa, 15 September 2015

SEJARAH LEX SCIENTIA FH UNNES

Sejak tahun 2007, seiring dengan berdirinya Fakultas Hukum sebagai sebuah fakultas yang mandiri, maka pada awal tahun 2008 untuk kali pertamanya lembaga kemahasiswaan dibentuk oleh pihak birokrasi kampus. Mulai dari BEM, DPM dan Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti UKM Pramuka, Kerohanian, Kewirausahaan, Penerbitan, Paduan Suara dan UKM Fiat Justisia. Kemudian dalam perkembangannya UKM Kerohanian menjadi dua, Kerohanian Islam dan UKM Kerohanian Kristen dan UKM Fiat Justisia menjadi UKM di tingkat universitas.
Melihat dinamika tersebut dan potensi yang ada pada mahasiswa, serta belum ada wadah UKM yang mewadahi kegiatan kami dalam mengembangkan ilmiah, tulis menulis, dan penelitian, kami berusaha membentuk komunitas dalam skala kecil yang menampung semua ide-ide kreatif mahasiswa dan saling mendukung untuk berprestasi. Tapi usaha-usaha yang telah dilakukan nampaknya belum cukup untuk memberikan manfaat yang lebih luas lagi, maka kami bermaksud untuk mengajukan sebuah wadah forum keilmiahan yang legal di tingkat fakultas hukum.

Sikap-sikap intelektual mahasiswa terus berkembang dengan dukungan dari kampus itu sendiri. Kampus dianggap sebagai laboratorium kehidupan yang diharapkan menghasilkan karya-karya yang berdayaguna bagi masyarakat. Terbukti dengan berbagai raihan prestasi oleh mahasiswa baik di tinkgat regional maupun nasional. Bahkan hingga saat ini, intelektualitas kampus menjadi indikator penting bagi hidup matinya kampus sebagai wadah pendidikan tinggi. Dan kami pun terus ada bersama mahasiswa dalam dinamikanya yang progresif untuk lebih banyak lagi berkontribusi dan berkarya bersama Fakultas Hukum Unnes tercinta.

Berdirinya Forum Keilmiahan Mahasiswa
Hingga kemudian pada akhirnya, forum-forum yang telah diselenggarakan selama ini baik di dalam maupun di luar kampus memberikan dorongan untuk berbuat lebih, yaitu mendirikan Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Penelitian dan Keilmiahan di Fakultas Hukum Unnes. Kehendak bersama ini juga dibakar oleh semangat dimana fakultas hukum di luar Unnes sudah memiliki lembaga resmi seperti forum kajian penelitian hukum (FKPH) yang secara strukturan masuk ke dalam keanggotaan Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia (IPMHI), atas dorongan dari FKPH Universitas Brawijaya kala itu (tahun 2010), FH Unnes segera merintisnya melalui forum-forum kecil.
Tidak hanya itu, forum keilmihan FH Unnes kemudian masuk ke dalam Forum Ilmiah Mahasiswa Unnes (FIMU), Komunitas Ilmiah Nusantara (Komilnus) yang berada struktural dibawah UKM Penelitian UNNES. Melalui FIMU itulah kemudian forum keilmiahan FH mendapat dukungan penuh dari lembaga-lembaga keilmiahan lainnya se-Unnes. Kemudian pada tahun 2010 dimana ada program tahunan dari DIKTI, yaitu PKM, maka bersama FIMU dan lembaga keilmiahan se-Unnes mengadakan sosialisasi pembuatan PKM. Dari sanalah kemudian ada nama “Legal Opinion” sebagai sebuah nama yang dikenal untuk mengidentifikasi forum keilmiahan FH Unnes.
Dengan berjalannya waktu, ternyata banyak prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa-mahasiswa hukum dalam bidang keilmiahan. Tapi dengan belum adanya lembaga keilmiahan yang resmi, prestasi-prestasi dan potensi-potensi mahasiswa tersebut menguap begitu saja tanpa adanya tindakan yang jelas dari pihak dekanat. Sehingga banyak prestasi yang tidak ditindaklanjuti dengan baik. Maka kemudian, mulailah Legal Opinion menginventarisir prestasi mahasiswa dan juga mahasiswa yang berkonsetrasi dalam bidang keilmiahan dan tulis menulis hingga kemudian pada Maret 2011 muncullah nama “Lex Scientia” sebagai pengganti nama Legal Opinion untuk mewakili nama lembaga keilmiahan yang lebih mapan dan bervisi ke depan.
Pertengahan Agustus 2011 pun dimulailah perencanaan lembaga yang lebih matang. Pada bulan ini pula diadakan rapat perdana yang mempertemukan perwakilan mahasiswa hukum angkatan 2007, 2008, 2009, dan 2010 untuk membahas lembaga keilmiahan di FH Unnes. Yang kemudian berlanjut pada bulan September 2011 yang disepakati bersama nama Lex Scientia dan membahas alat kelengkapan organisasi.
Pada tanggal 1 Oktober 2011 Lex Scientia mengadakan workshop PKM pertama kalinya dan pada tanggal itu pula Lex Scientia dikenalkan pada mahasiswa Fakultas Hukum. Maka 1 Oktober 2011 adalah tanggal bersejarah dalam perkembangan perjuangan Lex Scientia, dan pada tanggal inilah kelahiran Lex Scientia secara resmi

Senin, 07 September 2015

LSC



Download Formulir : klik disini
Panduan dan Tanggal Penting : klik disini
undangan : Klik disini

Kompetisi Essay Nasional ini merupakan rangkaian acara November Justicia yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang. Penyelenggara kompetisi essay ini adalah Lex Scientia yang merupakan unit kegiatan mahasiswa penulisan dan penelitian hukum yang ada dalam lingkungan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang.
Kompetisi essay ini merupakan lomba menulis karya ilmiah yang bertemakan Kebangkitan Indonesia Sebagai Negara Maritim yang dikaji menurut pandangan mahasiswa dilihat dari segala aspek disiplin ilmu yang diambil. Lomba ini ditujukan bagi mahasiswa S1 atau D3 diseluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Indonesia termasuk mahasiswa Universitas Negeri Semarang, dan setiap Perguruan Tinggi berhak mengirimkan lebih dari satu tim dan tidak ada batasan mengenai jumlah maksimal delegasi dari setiap Perguruan Tinggi.
Peserta essay ini adalah individu atau perorangan yang akan memberikan pandangan mengenai makna Kebangkitan Indonesia Sebagai Negara Maritim dalam setiap sisi kehidupan dan pandangan dari setiap disiplin ilmu yang ada serta keterkaitan kaidah hukum dengan kehidupan sehari-hari. Tema dari kompetisi essay ini adalah “Kebangkitan Indonesia Sebagai Negara Maritim” dimana pandangan tersebut bersifat orisinil dan belum pernah atau tidak sedang diikutkan dalam lomba karya tulis lain.

Seluruh peserta akan diberikan jangka waktu untuk mengerjakan essay tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh panitia yang kemudian akan diseleksi oleh dewan juri. Dari penyeleksian tersebut akan dipilih 20 (duapuluh) karya terbaik yang berhak masuk ke babak final dan akan mempresentasikan karya tersebut di Universitas Negeri Semarang pada tanggal 8 November 2015. Kemudian dewan juri akan memilih 3 (tiga) karya terbaik dan ditentukan sebagai juara I, II, dan III dengan kriteria penilaian hasil essay dan presentasi.